Kaki merupakan aset berharga bagi pemain bola. Saking berharganya, David Beckham rela mengasuransikan kakinya senilai USD70 juta atau sekitar Rp 700 miliar. Pilihannya terbilang tepat karena anggota tubuh tersebut menjadi sumber penghasilan yang menghidupi dia dan keluarganya. Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis di mana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, di mana melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut.
Perlukah setiap orang mempunyai asuransi? Asuransi kesehatan seperti apa yang bagus dan sebaiknya dipilih? Menurut Jocelyn Pantastico, founder situs keuangan liveolive.com, sebaiknya seseorang mempunyai lebih dari satu jenis asuransi karena setiap polis asuransi tidak mencakup semua hal. Salah satunya Asuransi kesehatan, Bentuk asuransi yang sangat penting untuk dimiliki pada usia berapa pun untuk mencegah pembayaran tagihan kesehatan dengan jumlah besar. Bahkan, jika Anda bekerja, tidak semua perusahaan memberikan jaminan kesehatan yang lengkap dan menanggung sepenuhnya. Asuransi melindungi keluarga dari masalah keuangan akibat hilangnya pemasukan keluarga. Asuransi yang harus dimiliki adalah sesuai dengan Kebutuhannya. Asuransi terdiri dari Asuransi Umum dan Asuransi Jiwa. Asuransi Umum, bisa Untuk Asuransi Kendaraan, Rumah, Hypotik, Asuransi Kredit, Asuransi lainnya. Sedangkan Asuransi Jiwa terdiri dari Asuransi Kematian, Kesehatan dan kecelakaan. Bagaimana dengan Anda?
Baca Juga : Tips Asuransi : Manfaat Asuransi Secara Umum
Baca Juga : Tips Asuransi : Manfaat Asuransi Secara Umum
Berikut ini adalah tip agar Anda tepat memilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhan:
1. Begitu banyak jenis asuransi yang ditawarkan agen asuransi. Tapi perlu diingat, tidak semua produk asuransi perlu Anda miliki. Setiap orang punya kondisi keuangan yang berbeda sehingga kebutuhan akan produk asuransi pun belum tentu sama. Jadi, jangan asal beli. Kenali produknya terlebih dulu.
2. Bukan hanya memilih jenis asuransi saja yang perlu diperhatikan, namun juga memilih polis dari setiap produk asuransi. Bacalah klausul polis dengan seksama supaya benar-benar memahami biaya dan perlindungan yang akan diperoleh. Seringkali terjadi kesalahan, perlindungan dari polis yang dipilih ternyata kurang memenuhi kebutuhan, atau sebaliknya, melebihi kebutuhan sehingga sia-sia.
Baca Juga : Tips Tepat Membeli Asuransi Jiwa (Life Insurance)
Baca Juga : Tips Tepat Membeli Asuransi Jiwa (Life Insurance)
3. Untuk jenis asuransi yang sama sekalipun, nilai premi yang ditawarkan antara suatu perusahaan asuransi dengan lainnya berbeda-beda, atau dikenal dengan istilah company policy. Pilihlah yang menawarkan nilai pertanggungan dan pelayanan yang setara namun nilai preminya cukup bersaing.
4. Perhatikan penyebab utama terjadinya risiko. Perusahaan asuransi hanya akan mengganti klaim atas kerugian yang disebabkan oleh faktor yang telah menjadi kesepakatan. Misalnya, tidak semua jenis pengobatan penyakit ditanggung asuransi kesehatan karena ada beberapa pengecualian.
5. Amati rekam jejak perusahaan asuransinya, apakah telah terdaftar di Kementerian Keuangan atau tidak (cek di www.bapepam.go.id). Itulah strategi untuk mendeteksi kualitas perusahaannya apakah cukup sehat sehingga mampu melayani klaim nasabah. Banyak kasus nasabah merasa kecewa karena sulit mendapatkan klaim yang menjadi haknya. Hati-hati, pelayanan tidak memadai seperti agen asuransi yang tidak mengerti atau tidak bisa menjelaskan produk yang ditawarkan seringkali terjadi,yang berakibat merugikan nasabah.
Baca Juga : Jenis dan Tips Memilih Asuransi Kenderaan Mobil Terbaik
Baca Juga : Jenis dan Tips Memilih Asuransi Kenderaan Mobil Terbaik
Konsultan: Rakhmi Permatasari - Safir Senduk & Rekan/ pesona.co.id
0 Response to "Lima Tips Memilih Asuransi"
Post a Comment