Asuransi jiwa adalah suatu kontrak perjanjian antara Anda sebagai pemegang polis atau tertanggung dengan perusahaan asuransi sebagai penanggung yang mana perusahaan asuransi akan membayarkan sejumlah nominal uang jika terjadi risiko kematian terhadap pihak pemegang polis asuransi. Asuransi jiwa memiliki macam-macam jenis produk, yang dimana masing-masing jenis produk itu memiliki manfaat yang berbeda-beda. Berbagai jenis produk asuransi jiwa ini bertujuan untuk melayani macam-macam kebutuhan, kemampuan, dan daya beli masyarakat.
Premi adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan setiap bulannya sebagai kewajiban dari tertanggung atas keikutsertaannya di asuransi. Besarnya premi atas keikutsertaan di asuransi yang harus dibayarkan telah ditetapkan oleh perusahaan asuransi dengan memperhatikan keadaan-keadaan dari tertanggung.
Penanggung (Asuradur, Assurer, Ceding company) adalah perusahaan asuransi jiwa yang memberikan pertanggungan dan mengadakan perjanjian tanggung menanggung dengan Pemegang Polis.
Tertanggung (Insured) adalah orang yang atas jiwanya diasuransikan atau pihak yang ditanggung oleh polis asuransi jiwa.
Pemegang polis (policy owner, policy hoder) adalah orang atau badan yang mengadakan perjanjian asuransi dengan perusahaan asuransi jiwa atau penanggung.
Penerima manfaat (Beneficiary, Termanfaat) adalah seorang atau badan yang ditunjuk dalam polis oleh pemegang polis asuransi jiwa untuk menerima manfaat atau manfaat polis.
Tertangguh adalah seseorang yang memanfaatkan jasa dari perusahaan asuransi, baik milik swasta ataupun milik Negara.Baca Juga : TIPS MEMILIH ASURANSI JIWA TERBAIK SECARA ONLINE (Life Insurance)
Jenis - Jenis Asuransi Jiwa
Jenis-jenis asuransi jiwa ini bertujuan untuk melayani berbagai macam kebutuhan, kemampuan, dan daya beli masyarakat. Silakan disimak apa saja jenis asuransi jiwa berikut ini:
- Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance)
Asuransi jiwa berjangka (term life insurance) dirancang untuk memberikan perlindungan asuransi jiwa untuk jangka waktu tertentu. Lama jangka waktu polis berjangka bervariasi, bisa selama 1 tahun, 10 tahun, atau sampai usia tertentu (misalnya 60 tahun). Perusahaan asuransi biasanya juga menerbitkan polis dengan manfaat cacat tetap total (total permanent disability atau TPD). Premi polis asuransi jiwa berjangka umumnya rendah terutama bagi peserta yang masih berusia muda. Premi asuransi jenis ini juga lebih rendah dibandingkan premi asuransi jiwa seumur hidup atau asuransi jiwa dwiguna.
Tujuannya yaitu untuk menyediakan kebutuhan temporer, misalnya seperti pendidikan anak, rumah, pembayaran hipotek, dan sebagainya. Jenis-jenis dari produk ini cocok untuk kamu yang memiliki kebutuhan untuk biaya asuransi yang besar, akan tetapi hanya mempunyai daya beli yang terbatas. Asuransi jiwa berjangka sangat cocok untuk anda yang mengutamakan masa depan keluarga anda terutama pendidikan anak. Berikut adalah beberapa keuntungan dari asuransi jiwa berjangka:
- Anda sebagai pemegang polis mendapatkan kebebasan dalam menentukan besarnya premi sesuai dengan kemampuan Anda.
- Uang pertanggungan yang bisa Anda peroleh sebagai pemegang polis bisa mencapai angka miliaran rupiah. Artinya, jika tertanggung meninggal dunia saat masa kontrak masih aktif, maka keluarga tertanggung akan mendapatkan uang pertanggungan yang cukup besar.
Sementara itu kekurangan dari asuransi jiwa jenis ini adalah:
- Tertanggung bisa kehilangan uang premi yang sudah dibayarkan atau premi hangus begitu kontrak selesai apabila tidak mengalami masalah kesehatan maupun meninggal dunia hingga masa kontrak selesai tersebut.
Manfaat polis dibayarkan jika:
- Tertanggung meninggal (uang pertanggungan dibayarkan sekaligus) atau mengalami cacat tetap total (uang pertanggungan dibayarkan bertahap atau sekaligus).
- Polis masih aktif ketika kejadian diatas terjadi.
Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance)
Asuransi whole life (seumur hidup) adalah produk asuransi yang memberikan manfaat proteksi hingga 99 tahun. Bagian terbaiknya adalah asuransi ini memungkinkan para pemegang polis untuk mendapatkan nilai tunai dan polis yang sudah dibayarkan. Asuransi jiwa ini direkomendasikan bagi Anda yang tidak punya tanggungan dan menginginkan manfaat yang lebih dari sekadar santunan kematian, atau Anda tertarik dengan ide tabungan jangka panjang.
Keuntungan dari asuransi jiwa jenis ini adalah:
- Pemegang polis dimungkinkan untuk mendapatkan nilai tunai dari premi yang sudah dibayarkan.
- Apabila Anda sebagai tertanggung tidak dapat membayar angsuran premi secara berkala, Anda bisa menggunakan nilai tunai dari premi yang sudah dibayar untuk membayar premi selanjutnya.
- Premi asuransi yang sudah Anda bayarkan tidak akan hangus jika tidak ada klaim.
- Saat kontrak berakhir, uang pertanggungan akan diberikan seluruhnya.
Sementara itu kekurangannya adalah:
- Preminya lebih besar ketimbang premi asuransi jiwa berjangka, bahkan bisa mencapai lebih dari dua kali lipatnya. Alasan dari premi yang tinggi ini adalah karena angka harapan hidup masyarakat Indonesia hanya 65 tahun untuk laki-laki dan 70 tahun untuk perempuan, sehingga kemungkinan klaim asuransi sebelum masa proteksi berakhir lebih tinggi.
- Nilai tunai dari total premi yang sudah dibayarkan tidak terlalu besar karena bunga untuk asuransi ini biasanya hanya sebesar 4% per tahun, dan angka ini belum dipotong pajak.
Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment Insurance)
Asuransi Jiwa Dwiguna merupakan asuransi jiwa berjangka sekaligus tabungan. Artinya Anda sebagai pemegang polis dapat memperoleh nilai tunai dari premi asuransi yang sudah Anda bayarkan berupa uang pertanggungan jika tertanggung meninggal dunia dalam periode tertentu sesuai dengan kebijakan polis asuransi bersangkutan dan juga dapat menarik polis asuransi dalam waktu tertentu sebelum masa kontrak berakhir.
Keuntungan dari asuransi jiwa jenis ini adalah:
- Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Anda bisa mengklaim polis asuransi jiwa ini sebelum masa kontrak berakhir, misalnya untuk dana pendidikan anak Anda. Namun penarikan dana ini hanya bisa dilakukan sekali dalam jangka waktu beberapa tahun sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat.
- Jika misalnya Anda sebagai tertanggung masih hidup saat jangka waktu berakhir, Anda akan mendapatkan seluruh uang pertanggungan.
Sementara itu kekurangannya adalah:
- Karena jenis asuransi jiwa ini memiliki dua manfaat, yang seperti menggabungkan manfaat asuransi jiwa berjangka dengan asuransi jiwa seumur hidup, jadi preminya cukup besar, bisa mencapai jutaan rupiah per bulannya.
Asuransi Jiwa Unit Link
Asuransi jiwa jenis unit link ini menggabungkan manfaat asuransi dengan investasi, dan paling sering ditawarkan oleh agen asuransi. Jika Anda tertarik berinvestasi namun tidak mengerti tentang investasi dan ingin tetap memastikan jiwa Anda tetap mendapatkan manfaat perlindungan dari kematian, Anda bisa memilih jenis asuransi jiwa ini. Asuransi jiwa unit link ini lebih mahal dibandingkan asuransi jiwa lainnya, namun memiliki kelebihan yang lebih power full proteksinya, serta investasi yang dinilai cukup menjanjikan sehingga dapat memberikan anda keuntungan yang besar.
Dalam rencana keuangan, investasi dan proteksi adalah dua hal wajib dimiliki.
- Investasi. Investasi diperlukan untuk mencapai tujuan keuangan, misalnya dana pendidikan dan dana pensiun. Tanpa investasi, tujuan keuangan sulit dicapai karena mengandalkan tabungan, yang bunganya rendah, tidak akan bisa mengejar kenaikkan harga (inflasi).
- Proteksi. Proteksi melindungi Anda dari sejumlah risiko, misalnya, meninggal dunia, cacat tetap dan sakit. Jika pencari nafkah utama sakit, cacat atau meninggal dunia, investasi terhenti . Anak – anak terancam tidak bisa sekolah. Istri atau suami kemungkinan tidak bisa pensiun dengan layak. Karena itu, perlu proteksi, supaya investasi bisa terus berjalan meskipun pencari nafkah utama mengalami musibah.
Keuntungan dari asuransi jiwa jenis ini adalah:
- Anda sebagai pemegang polis tidak hanya mendapatkan jaminan perlindungan saja melainkan juga imbal hasil investasi dengan bunga yang cukup tinggi setiap tahunnya.
Sementara kerugiannya adalah:
- Imbal balik dari investasinya kurang signifikan jika dibandingkan dengan investasi murni seperti saham, pasar uang, atau reksadana. Jika Anda mencari keuntungan yang besar dari investasi, Anda sebaiknya tidak mengandalkan asuransi jiwa unit link.
- Uang pertanggungan yang akan diperoleh tergolong rendah, terutama jika investasinya gagal atau hanya menghasilkan keuntungan yang kecil.
Sumber Referensi - Cermati.com/ cekaja.com/ protekita.com/ pengertianku.net
Baca Juga : CIGNA SECOND LIFE - ASuransi Jiwa Khusus Lansia Pertama Proteksi Orang Tua
Baca Juga : CIGNA SECOND LIFE - ASuransi Jiwa Khusus Lansia Pertama Proteksi Orang Tua
0 Response to "Jenis-Jenis Asuransi Jiwa Terbaik di Indonesia"
Post a Comment