Konsultan adalah seorang tenaga profesional yang menyediakan jasa kepenasihatan (consultancy service) dalam bidang keahlian tertentu, misalnya akuntansi, pajak, lingkungan, biologi, hukum, koperasi dan lain-lain. Secara garis besar, konsultan itu adalah sparring partner untuk pembuat keputusan (decision maker) dalam menjalankan tugas-tugasnya. Sparring partner ini bisa berarti si konsultan memberikan pertimbangan atas berbagai alternatif tindakan (seperti pertimbangan risiko), atau memberikan suatu analisis yang mendalam atas suatu fenomena untuk diberikan kepada si pembuat keputusan, dan bisa juga menjabarkan suatu keputusan ke dalam bentuk yang lebih konkrit atau detail sesuai dengan kebutuhan. seorang konsultan itu memberikan analisis atau kajian, opini atau pendapat, serta penjabaran (detail) atas suatu fenomena yang menjadi fokus perhatian seorang pembuat keputusan atau sebuah organisasi. Namun, bukan berarti si konsultan bukanlah pembuat keputusan untuk si klien. Pekerjaan pertama yang biasa dilakukan oleh para konsultan bisnis adalah melakukan eksplorasi informasi untuk mempelajari bidang bisnis kliennya.
Selain itu, konsultan ini juga akan melakukan kunjungan langsung ke lokasi perusahaan untuk bertemu dengan pimpinan dan pekerja. Seorang konsultan juga harus mampu melakukan evaluasi guna memperbesar peluang pertumbuhan perusahaan, meningkatkan profit, dan mendorong efiesiensi. Konsultan harus mampu meberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi perusahaan secara terperinci dan dapat dipahami dengan jelas. Sehingga seorang konsultan harus bersikap kritis dan jeli dalam melihat peluang yang bisa dicapai oleh perusahaan klien.
img by |
Beberapa perusahaan konsultan memiliki spesialisasi tertentu. Ada yang berkonsentrasi pada bidang pemasaran atau teknologi informasi. Ada pula yang memfokuskan diri hanya pada industri perbankan dan jasa keuangan (asuransi), namun ada juga konsultan keluarga. Sebagian konsultan menyasar pada pucuk pimpinan pemerintahan saja. Beberapa konsultan hanya memiliki dua orang staff saja. Tetapi beberapa yang lain bisa memiliki ratusan karyawan yang tersebar di berbagai penjuru dunia.
Tugas konsultan adalah problem solving, jadi konsultan adalah part of solution, bukan menjadi part of the problem. Tugasnya meringankan beban klien, bukan menambah beban klien. Konsultan adalah knowledge worker, jadi selalu harus membuat dirinya up to date dengan pengetahuan dan keterampilan baru di bidangnya. Kemampuan untuk belajar secara mandiri mutlak diperlukan.
Saat ini ada banyak jenis bisnis konsultan, namun berikut ini adalah yang paling populer :
- Akunting/ Keuangan/Financial/ Konsultan Asuransi
- Advertising
- Auditor
- Konseling Karir
- Konsultan Bisnis
- Kosultan IT
- Writing dan Editorial
- Human Resources Developmen/Sumber Daya Manusia
- Pajak
- Public Relation
Insurance Advisor (Konsultan Asuransi)
Pengertian Insurance Advisor atau sering disebut Konsultan asuransi adalah seorang profesional yang merupakan bagian dari perusahaan asuransi / keluarga yang berdedikasi sebagai penasihat tentang kebijakan asuransi dan mengelola hubungan klien / asuransi, menawarkan nasihat dan perekrutan berbagai asuransi. Sementara konsultan asuransi keluarga adalah memberikan nasihat yang baik mana produk asuransi terbaik untuk pengguna jasanya.
Saat salah satu paling populer adalah Konsul Asuransi Keluarga. Mereka memiliki tugas secara umum adalah Memberikan Jasa Konsultasi kepada Klien berkaitan dengan berbagai macam asuransi di Indonesia yang cocok untuk kebutuhan Klien dan keluarga dan Merancang program asuransi yang tepat guna, dan kompetitif berikut penempatan asuransi lokal maupun luar negeri
Tugas Konsultan Asuransi
Berikut beberapa hal yang biasanya dilakukam oleh konsultan asuransi:
- Mengenalkan dan menganalisa risiko yang dimiliki Tertanggung.
- Memberikan saran bagaimana menangani risiko kepada Tertanggung.
- Men-design program asuransi yang sesuai dengan kebutuhan Tertanggung.
- Menyeleksi perusahaan asuransi dari segi kekuatan keuangan dan segi komitmen serta reputasi.
- Mempresentasikan risiko dan menegosiasikan ruang lingkup jaminan yang luas serta premi yang bersaing kepada perusahaan Asuransi.
- Memantau kondisi dan situasi setiap adanya perubahan dalam industri asuransi secara konsisten.
- Membantu dan menangani klaim yang terjadi dari segi prosedur dan dokumentasi serta menegosiasikan nilai klaim yang wajar dan memadai bagi Tertanggung.
- Memiliki refernsi dengan bekal pengetahuan dan pengalaman serta jumlah port-folio bisnis yang besar, memudahkan
- Broker dalam menegosiasikan luas jaminan dan harga premi, dibanding dengan Tertanggung (bila Tertanggung berhubungan dan berhadapan langsung dengan perusahaan asuransi).
Sumber by http://www.catatan.biz/bisnis/104-konsultan-asuransi-berintegritas / Wikipedia
0 Response to "Konsultan Perusahaan (Konsultan Asuransi)"
Post a Comment